Golput Pilgub Banten di Tangsel Dipediksi Capai 50% Lebih
Senin, 26 September 2016
Edit
Golput di Kota Tangsel diperkirakan
akan tinggi pada Pilkada Gubenur Banten 2017 nanti, meskipun upaya sudah dilakukan oleh KPU
Tangsel terhadap pemilih.
“Kami berharap angka partisipasi
masyarakat dalam Pilkada Banten naik. Sebab pilihan gubenur itu penting. Kami
sudah verifikasi calon pemilih, dan tiap rumah yang diverifikasi ditempel stiker
Pilkada Banten, berarti masyarakat tahu ada Pilgu, “ kata Sub’han, Ketua KPU Tangsel kepada cipasera.com kemarin (26/9) “Memang, sosialisasi Pilgub
untuk masyarakat mesti digalakan lagi. Banyak
catatan, di daerah yang tak punya dana sosialisasi tinggi partisipasinya. Tapi
sebaiknya banyak sosialisasi untuk
meningkat angka partisipasii pemilih. “
“Bila angka partisipasi hanya 56,8
persen untuk pilkada kota Tangsel, sangat dimungkinkan untuk pilgub bisa turun hingga 10 persen, sebab ikatan emosi
yang rendah dan karena problem KTP. Hingga sekarang, lebih dari 90 ribu
pemilih tak punya identitas KTP selaku syarat tedaftar dalam pemilih Pilgub.
Terpisah, dalam tahap tes kesehatan pasangan calon gubernur dan wakil
gubernur, tahap kedua, bakal paslon selain dites kesehatan juga diberikan 526
pertanyaan tertulis.
“Tes kesehatan berjalan lancar. Tadi
treadmil, paru, kacamata gigi, hingga jantung,” kata Cagub Rano Karno, kepada
wartawan usai tes kesehatan di Rumah Sakit Prawiranegara, Senin (26/9).
Selain tes kesehatan, Rano bilang,
diinya juga mengisi soal sebanyak 526
pertanyaan, dari 12 kegiatan. “Alhamdulillah, Lancar tinggal nunggu hasil dari
KPU,” kata Rano.
Sementara itu, pasangan WH-Andika,
keluar dari ruang tes lebih dahulu dari jadwal yang sudah ditetapkan. Kepada
wartawan saat dihuhungi, Andika mengatakan bahwa proses tes kesehatan berjalan
lancar.
“Alhamdulillah lancar, tadi
pemeriksaan dari kepala sampai ujung kaki, optimis lulus,” kata Andika.