220 Timbangan Di Serpong Diuji Tera
Rabu, 07 September 2016
Edit
Sebuah uji tera di luar Jawa. (Foto: Ist) |
UPT (Unit Pelaksana Teknis) Metrologi Kota Tangsel turun ke pasar Serpong melakukan uji tera ulang terhadap timbangan milik 220 pedagang, Rabu (7/9). Tera ulang ini untuk menghindari kecurangan sekaligus memastikan alat timbangan pedagang yang dipakai mengukur bobot barang sesuai takaran, sehingga konsumen tak dirugikan.
Kepala UPT Metrologi Tangsel, Kusnan, mengatakan, tera ulang itu dilaksanakan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang metrology.
Uji tera ulang tehadap alat ukur atau timbangan milik pedagang untuk memastikan timbangan benar-benar presisi. Dengan kata lain, untuk menghindari praktik kecurangan sehingga konsumen tidak merasa dirugikan.
“Teknisnya, setelah dilakukan pengecekan dan ukurannya disesuaikan supaya pas, timbangan diberi tanda tera resmi,” tambah Kusnan. “Kita ingin melindungi konsumen.”
Para pedagang menyambut baik pelaksanaan tera. Bahkan mereka meminta UPT Metrologi untuk melakukan tera ulang pada pagi hari sekitar Pukul 06.00 WIB sebelum ramai pembeli .
Timbangan para pedagang yang ditera dikenakan biaya sebesar Rp 1.500 per timbangan. Suatu biaya yang sangat murah.
Ujang, seorang pedagang buah-buahan mengaku senang timbangan dagangannya ditera karena tak ingin mengecewakan pembeli maupun dirinya.(Ts)