Mengerikan dan Bahaya, Angkot "Ngetem" DiPintu Perlintasan KA Serpong
Minggu, 14 Agustus 2016
Edit
Angkot yg ngetem di Pintu Perlintasan Serpong. Membahayakan. (Foto; Teguh ) |
Sejumlah pengendara yang sering
melintasi pintu perlintasan kereta api Serpong di samping Pasar Serpong,
Tangsel mengeluh dan khawatir terhadap kebiasaan angkot yang ngetem di mulut
pintu perlintasan KA. Kebiasaan tersebut disamping membuat macet kendaraan yang
hendak lewat juga membahayakan pengendara. Sebab mobil atau kendaraan yang
melintas bisa tertabrak kereta yang lewat.
“Bayangin saja, ngetem di pinggir
rel kereta api pas di pintu perlintasan. Itu sangat menghambat laju kendaraan.
Kalau kendaraan pas macet di rel kereta api, lantas ada kereta api lewat kan
bisa ditabrak,” kata Agung Prasetya, pengendara mobil yang sering pulang pergi
lewat pintu perlintasan kereta Serpong. “Yang
mengesalkan, para sopir angkot tersebut kalau diklakson diminta minggir atau
pergi tak mau menggubris.”
Hal sama juga dikeluhkan pengendara
sepeda motor. Arya, warga Serpong
mengatakan, angkot yang ngetem di mulut perlintasan kereta itu jelas sangat
mengganggu arus lalulintas. Untuk itu dia minta polisi dan Dishub Tangsel menertibkan
para sopir angkot yang ngetem.
“Jalannya sempit, dipakai ngetem.
Akibatnya jalan termakan separuhdan bikin macet. Para sopir tak punya disiplin lalu lintas sama sekali,” kata Arya. “Akibat ulah para sopir, lalu
lintas di mulut perlintasan Serpong semrawut. Sudah sering motor dan mobil tertabrak
kereta.
Mestinya aparat segera turun menertikan agar kecelakaan
dapat dicegah. ”
Dari pantauan www.cipasera.com hari ini, angkot –angkot yang ngetem di mulut pintu kereta api dengan menghadap ke arah barat memang sering menimbulkan kemacetan panjang. Hal tersebut disebatkan, selain adanya pintu kereta api, badan jalan “termakan” separuh karena angkot penumpang ngetem menunggu penumpang dari stasiun Serpong.
Yang parah, kondisi tersebut
berlangsung tiap hari. Baik tiap hari kerja maupun hari libur Sabtu – Minggu.
Akibat sering terjadi kemacetan membuat para pengendara kesal dan memaki sopir
yg ngetem. Tak heran sering terjadi adu mulut antara sopir dan pengendara, yang berujung pada baku pukul.
“Tapi yang membahayakan, mobil atau
motor yang macet di rel kereta api berpotensi tertabrak kereta api yang lewat
dari dan Ke Stasiun Serpong. Sudah
saatnya pihak aparat turun menertibkan,” kata Desman Abad, warga Kademangan.
(TS)