Rakyat Bawah Tolak Wahidin, Pilih Yang Bersih
Sabtu, 23 Juli 2016
Edit
Serang-Wahidin Halim, mantan
Walikota Kota Tangerang tampaknya serius untuk maju lagi sebagai calon gubernur
Banten 2017. Ini terlihat beberapa bulan lalu spanduk bertuliskan Wahidin Halim
sebagai calon gubernur Banten mulai tampak di beberapa titik di Serang.
Tak hanya itu, sejumlah media lokal
malah ramai menggulirkan isu, Wahidin berpasangan dengan Hazrumy, anak lelaki Ratu Atut, mantan
gubernur Banten yang sedang mendekam di balik jeruji besi. Kabarnya, dengan
berpasangan dengan Hazrumy, Wahidin akan kuat melawan Petahana Rano Karno.
Tapi itu kata elit. Bagaimana dengan
pandangan rakyat biasa seperti pedagang, karyawan, dan kelas bawah lainnya?
Sejumlah orang yang dihubungi www.cipasera.com
justru berpendapat lain. Katanya, pasangan Wahidin – Hazrumy akan keok. Pasalnya, Wahidin Cuma kuat di Kota
Tangerang. Di enam daerah seperti Kota Tangsel, Kabupaten Tangerang, Kab Lebak,
Cilegon, Serang, Wahidin tak dikenal masyarakat.
“Siapa itu Wahidin, saya tidak kenal.
Kami tak akan milih orang yang kami tidak kenal. Apalagi dia bukan wong Banten,”
kata Sahid, pedagang tahu goreng di Serang. “Hazrumy kami sering
dengar. Dia anaknya Bu Atut. Tapi ibunya kan cacat, korupsi.”
Lain lagi pendapat Sinam, karyawan pasar
di Lebak. Dia mengatakan, ia sudah punya jagoan tapi dia tak mau menyebutkan
namanya. “Yang lain ogah. Aing resep sama
orang sini,” kata Sinam. “Tapi namanya nanti kalau dia nyalon saya kasih
tahu. Sekarang jangan. Di amah top.”
Dari sepuluh rakyat biasa yang
dimintai pendapat tujuh orang menyatakan ingin gubernur yang usianya muda.
Tidak korupsi. Mengerti kehidupan rakyat. “Yang tua dan korup, out saja,” kata
Dadang Sahe, karyawan bank.
Lepas dari itu, sejumlah calon siap menyambut kehadiran
Wahidin – Hazrumy. Gubernur Banten Rano
Karno, misalnya, menyatakan dirinya akan mencalonkan diri dalam Pilgub. Ia
mengaku siap menghadapi mantan Wali Kota Tangerang itu.
"Tidak ada pilihan lagi, selain
duel. Kalau bukan duel ya calon tunggal dong namanya," kata Rano kepada wartawan Juni lalu.
Rano mengatakan siapapun mendapat kesempatan yang sama dalam Pilgub. Siapapun calonnya, kata Rano, mempunyai hak yang sama untuk dipilih. (TS/BS)
Rano mengatakan siapapun mendapat kesempatan yang sama dalam Pilgub. Siapapun calonnya, kata Rano, mempunyai hak yang sama untuk dipilih. (TS/BS)