Badak dan Krakatau Dipromo Untuk Wisata
Jumat, 15 Juli 2016
Edit
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
(Disbudpar) Banten menawarkan konsep tujuan pariwisata Banten yang
terintegrasi yakni Gunung Krakatau, Rhino (Badak Ujung Kulon) dan Tanjung
Lesung dengan istilah 'Triangle' (segi tiga) pariwisata Banten, dalam upaya
meningkatkan kunjungan wisatawan ke Banten.
"Kalau jalan tol
Serang-Panimbang nanti sudah jadi, maka tiga destinasi wisata di Banten ini
yang akan kita promosikan yakni Gunung Krakatau, Badak Ujung Kulon (Rhino) dan
KEK Tanjung Lesung. Meskipun Gunung Krakatau bukan wilayah Banten, tetapi
aksesnya lebih mudah dari Banten," kata Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata
Banten Opar Sohari di Serang, Rabu.
Menurutnya, jika tiga objek wisata
yang sudah memiliki nama di Banten itu gencar di promosikan seiring dengan
dibukanya akses jalan tol ke wilayah Banten Selatan, maka secara otomastis akan
memberikan dampak terhadap objek-objek wisata lainnya di wilayah Banten
termasuk Pantai Anyer, Carita dan objek wisata lain.
"Gunung Krakatau kan jelas
sudah mendunia namanya, begitu juga dengan badak cula satu yang hanya ada di
Ujung Kulon sudah terkenal. Sedangkan Tanjung Lesung merupakan kawasan ekonomi
khusus pariwisata yang diresmikan pak Presiden beberapa waktu lalu," kata
Opar kepada Antaranews Banten.
Menurut Opar, pembangunan jalan tol
ke wilayah Banten Selatan secara otomatis akan membuka peluang besar bagi
pengembangan pariwisata di Pandeglang dan Lebak.
Oleh karena itu, peluang tersebut
harus ditangkap dan dipersiapkan dari sekarang.
"Objek wisata lainnya seperti
Anyer dan Carita tidak perlu khawatir mati dengan adanya jalan tol nanti.
Malahan dengan semakin baiknya infrastruktur jalan di Banten, maka kunjungan
wisatawan akan terus meningkat," katanya.
Dengan dibangunnya jalan tol Serang-Panimbang
tersebut, maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Banten
meminta kabupaten/kota gencar melakukan sosialisasi sadar wisata serta sapta
pesona bagi warga sekitar, dalam upaya mewujudkan iklim kondusif industri
pariwisata Banten.
"Membangun sadar wisata itu
perlu karena masyarakat akan kedatangan tamu. Kita juga akan merancang untuk
mendirikan sekolah pariwisata. Ya paling tidak untuk diploma III bidang
pariwisata,"kata Opar.
Saat ditanya mengenai jumlah
kunjungan wisatwan di Banten pada saat libur lebaran, pihaknya mengaku belum
mendapatkan data yang pasti dari masing-masing kabupaten/kota.