Ini Dia Sosok Dimas Tompel "Dalam" Kasus Eno Pariah
Minggu, 12 Juni 2016
Edit
Tiga Terdakwa pembunuh Eno Pariah. Ada Dimas Disebut-sebut. (Foto:Ist) |
Sidang pembunuhan Eno Pariah di Pengadilan Negeri Tangerang
menjadi antiklimak. Pasalnya, beberapa alibi
baru muncul di pesidangan. Salah satu yang mengagetkan adalah pernyataan salah satu saksi utama Rachmat Arifin. Arifin mengatakan di depan hakim, bahwa RA bukan otak di balik pembunuhan Eno. Arifin menyebut aktor utama pembunuhan Eno yang terjadi
13 Mei lalu adalah Dimas alias Dimas
Tompel. Dimas teman sekolah RA.
Pengakuan Arifin diperkuat oleh ayah RA, yang menyatakan pada malam terjadinyanya pembunuhan Eno Pariah, RA ada di rumah dan tidak kemana-mana. ‘’Anak saya tidur di sebelah saya. Demi allah, ini bulan puasa. Saya ini muslim, saya tidak bohong’’ kata Nahjudin, ayah RA (16).
Tak cuma itu,
terdakwa Arifin pun menyebutkan bila keterangan yang ada di BAP yang menyatakan
RA pembunuh adalah bohong. Ia lalu mencabut keterangan tersebut. Namun
demikian, fakta tersebut dikesampingkan majelis hakim yang memimpin sidang terdakwa RA. Hakim tak menanggapi pengakuan saksi dan Arifin.
Lantas
siapakah Dimas yang disebut terdakwa Arifin sebagai otak pembunuhan gadis
cantik Eno Pariah? Disebutkan dalam sidang pengadilan, Dimas adalah teman
sekolah RA. Pengacara RA sempat menunjukan foto Dimas. Ciri Dimas memiliki
tompel berwarna hitam di pipi sebelah kiri.
Informasi
yang berhasil dihimpun cipasera,com menyebutkan,
Dimas adalah teman sekolah RA. Dimas
duduk dikelas III tapi tidak satu kelas dengan RA. Dimas wajahnya cukup ganteng
dengan tinggi badang sekitar 155 cm. Dimas termasuk tipe remaja yang murah senyum dan pandai merayu cewek.
Dimas juga
mengenal Eno. Perkenalannya dengan Eno bekat RA. Ia memang sering bertemu Eno
dengan RA. Tapi kadang Dimas juga menyambangi sendiri Eno. Tak heran jika Eno
berani menjual hape ke Dimas.
Keakraban antara Dimas dan Eno pernah pula disaksikan sebuah sumber yang tak
mau disebut namanya, saat dia memergoki keduanya Dimas – Eno berada di warung indomie, tak jauh
dari mess tempat tinggal Eno.
“Dimas dan
Eno duduk berdua. Kelihatanya habis jajan di warung itu. Apakah mereka berdua
pacaran atau tidak saya tak tahu,” kata sumber tersebut.
Lantas bagaimana tanggapan Kepolisian
Daerah Metro Jaya dengan munculnya nama Dimas Tompel dipersidangan?
"Jika mereka menambahkan (keterangan), mungkin ada tersangka lain, kami akan mendalami lagi. Tapi dengan catatan, itu bukan alasan dia untuk keluar dari jeratan hukum," kata Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budi Hermanto, Jumat, 10 Juni 2016 seperti dikutip Tempo.co.
"Jika mereka menambahkan (keterangan), mungkin ada tersangka lain, kami akan mendalami lagi. Tapi dengan catatan, itu bukan alasan dia untuk keluar dari jeratan hukum," kata Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budi Hermanto, Jumat, 10 Juni 2016 seperti dikutip Tempo.co.
Selain itu Budi mengatakan, nama Dimas Tompel tidak ada dalam BAP yang dibuat
sebelumnya. Nama tersebut belum pernah muncul dalam keterangan Arifin dan Imam
sebelum sidang. Namun ia menuturkan akan memeriksa nama tersebut. "Masih
kami dalami. Artinya, belum final dia (Dimas Tompel) ada atau enggak,"
tuturnya.(TS)