Ahok Ditolak Berbagai Jemaah Mesjid
Rabu, 22 Juni 2016
Edit
Warga Menolak Ahok (Foto: Ist) |
Jakarta -
Gelombang penolakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) oleh
masyarakat ibu kota terus meluas. Penolakan tersebut dilakukan saat Ahok
melakukan kunjungan ke berbagai masjid di Jakarta.
Pada Rabu (15/6) lalu, Ahok ditolak
warga Kalideres, Jakarta Barat saat akan berkunjung ke Masjid Al-Inayah. Dua
hari kemudian, Jumat (17/6), Ahok juga terpaksa membatalkan kehadirannya pada
acara serupa di Masjid Nurul Falah, Jalan Tanjung Duren Pasar Kopro Grogol
Petamburan Jakarta Barat karena dihadang warga masyarakat.
Dan kini giliran warga Kapuk Muara,
Penjaringan Jakarta Utara, menolak kedatangan Ahok yang ingin menghadiri acara
buka pusa bersama di Masjid At Taqwa pada Senin (20/6). Berbeda dengan rencana
kedatangan Ahok di masjid-masjid sebelumnya, untuk acara di Masjid At-Taqwa
kali ini Ahok mengerahkan Polisi dan Satpol PP untuk mengawal dan mengamankan
kedatangannya. Namun adanya aparat pengamanan, tak membuat warga gentar untuk
tetap melakukan penolakan.
Penolakan ini dilakukan karena
dianggap jika nantinya Ahok jadi datang justru akan menimbulkan fitnah. “Jika
dia masuk ke dalam Mesjid, lalu foto-foto dan diunggah ke sosial media,
seakan-akan kita semua mendukungnya, itu kan fitnah, dan kami tidak mau ikut
berdosa atas fitnah itu,” ujar Daeng Mansyur Koordinator Masjid Luar Batang.
Menurut Daeng Mansyur, sejumlah
elemen ikut menolak rencana kedatangan Ahok ke Masjid At Taqwa itu, antara
lain; Laskar Luar Batang, Forum RT/RW, Gerakan Pemuda Kapuk Muara, Front
Pembela Islam (FPI) dan sejumlah gerakan masyarakat lainnya.
Sempat terjadi perdebatan saat
dialog antara masyarakat, pejabat setempat dengan ulama di wilayah tersebut.
Pihak masjid mengakui hanya menjadi target kunjungan Ahok atas permintaan
Walikota. Ulama dan masyarakat meminta kepada Camat Penjaringan lewat lurah
agar Ahok tidak datang, tetapi Camat tetap memaksa dengan alasan sudah
terjadwal.
Akhirnya, mediasi tersebut disudahi
dengan adanya peringatan bahwa jika Ahok dipaksakan hadir akan memicu konflik
dan menilai Walikota beserta jajarannya tidak peka keadaan warga Jakarta Utara,
yang banyak disakiti oleh Ahok.
Sore sekira pukul 16.30 massa
penolak Ahok mulai memenuhi halaman Masjid At Taqwa sambil berteriak,
"usir Ahok, tolak Ahok". Menurut info dari aparat, Ahok sudah berada
di Jembatan III menuju lokasi. Namun rupanya Ahok balik ke arah kanan tidak
berani hadir di lokasi acara yang sudah dibanjiri massa. Setelah dipastikan Ahok
tidak hadir, massa pun membubarkan diri untuk berbuka puasa di wilayahnya
masing-masing.(AD)