PKL Pasar Ciputat Ditertibkan, Pedagang Menjerit.
Senin, 30 Mei 2016
Edit
Salah satu sudut PKL Pasar Ciputat Yang Ditertibkan (foto: Ist) |
Sejumlah pedagang kaki lima Pasar
Ciputat, Kota Tangsel meminta agar Pemkot memberi tempat berdagang yang ramai
dengan adanya penggusuran tempat mereka di trotoar dan pinggir jalan Aria
Putra, Ciputat. Pasalnya, mereka sudah iklas tempat mereka ditertibkan, namun
harus ada imbal balik penyedian tempat yang memadai.
“Kita disuruh masuk di dalam pasar sementara di dalam tempatnya
tidak layak, pembeli enggan datang.
Kalau enggan dating kita yang bangkrut,” kata Sanif, pedagang baju anak –anak
(30/5/).
Hal sama diungkapkan Sainah, pedagang buah yang biasa menggelar
lapaknya di ujung jalan Aria Putra. “ Pindah ke dalam pasar, waduuuuuh...yang
beli ‘tikus’ got. Tolong dong kalau bicara yang realistis. Lot pasar Ciputat
itu ga jelas ventalasinya. Dan itu sudah banyak ditempai pedagang, kami harus
dagang dimana? Dan sepi. Pembeli pasti gam
au dating,“ ujar Sainah.
Sainah tak akan mau dagang di dalam
pasar. Ia tetap akan memilih tempat di luar. Bila sudah tak ada lahan lagi di
pinggir pasar, dia lebih baik memilih menjauh
dari pasar Ciputat tapi tetap di pinggir jalan.
Meski ada pedagang yang menolak tapi
banyak pula yang mau berdagang di dalam pasar. Hanya saja, ada ratusan PKL
(Pedagang Kaki Lima ) yang nasibnya tak lagi bisa berdagang. Sebab Satpol PP
akan merazia.
Seperti diketahui, siang tadi Airin Rachmi Dhiany, Walkot Tangsel memerintahkan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang memadati trotoar
hingga badan jalan di sepanjang Jalan Aria Putra hingga Jalan Ir H Juanda,
Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat.
Sebab selama ini, keberadaan PKL di
kawasan Pasar Ciputat tersebut menjadi penyebab macetnya Jalan Raya Aria Putra
hingga menuju akses ke Lebak bulus.
Pengamatan cipasera.com di lokasi, penertiban dilakukan dengan mengerahkan TNI, Polri dan Satpol PP serta petugas kelurahan yang jika ditotal jumlahnya sekitar 200 orang. Selain mengerahkan lima truck untuk mengangkut, juga satu alat berat delco untuk merubuhkan. Disiagakan pula empat mobil pemadam kebakaran. Hingga jam 15.00 penertiban masih berlangsung dan semua lapak di jalan Aria Putra sudah bersih.
Pengamatan cipasera.com di lokasi, penertiban dilakukan dengan mengerahkan TNI, Polri dan Satpol PP serta petugas kelurahan yang jika ditotal jumlahnya sekitar 200 orang. Selain mengerahkan lima truck untuk mengangkut, juga satu alat berat delco untuk merubuhkan. Disiagakan pula empat mobil pemadam kebakaran. Hingga jam 15.00 penertiban masih berlangsung dan semua lapak di jalan Aria Putra sudah bersih.
Cecep, Ketua RW 09 Kelurahan Ciputat
berharap Pemerintah Kota Tangerang
Selatan serius menangani persoalan PKL di wilayahnya. Sebab, kesemrawutan sudah
belangsung puluhan tahun dan jangan sampai terulang lagi.(TS)