Penertiban Alang Alang Dinilai Buang-buang Uang
Kamis, 12 Mei 2016
Edit
Tangsel.Akhirnya warung remang-remang dan kafe yang dijadikan tempat
prostitusi Alang-alang di Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang
Selatan jadi ditertibkan pagi tadi (12/5) oleh petugas gabungan dari Satpol PP,
TNI, dan Polri yang berjumlah sekitar 300 personil.
Penertiban Hanya Basa Basi? (Foto : Metro tv) |
Namun saat petugas berbondong –bondong
memasuki lokasi, petugas hanya menemukan
warung dan kafe yang telah kosong tak
berpenghuni. Kemungkinan besar mereka sudah bekemas semalam, sebelum siang ada
penetiban. Beredar kabar, para pemilik warem dan kafe telah mendapat ganti rugi
sekitar Rp 2 juta per warung.
Menurut beberapa warga, penertiban dinilai hanya formalitas dan buang –buang duit semata.
"Susah menertibkan kawasan ini mah. Tiga hari lagi mereka k juga balik lagi. Dulu juga begitu. Bekingnya kuat," kata seorang warga yang mengaku Sanusi, Kamis (12/5/2016). "Sebetulnya masyarakat sudah kesal dengan warem yang ada. selain mengganggu ketenangan juga bikin rusak moral anak-anak."
Kawasan prostitusi Alang-alang di Jalan Swadaya RT 01/06 sudah beroperasi sekitar sejak puluhan tahun. Tapi makin tahun jumlahnya makim banyak. Tercatat ada sekitar 50 warem. Jumlah wanita penghiburnya pun bertambah hingga sampai 200 orang.
Siang tadi, saat penertiban petugas hanya merobohkan sejumlah bangunan semi permanen yang dijadikan warung remang-remang dan kafe dangdut semi permanen. Petugas menemukan dasn mengangkut serta sofa, meja, lemari es, dan kasur dari lokasi. (TS/ML)
"Susah menertibkan kawasan ini mah. Tiga hari lagi mereka k juga balik lagi. Dulu juga begitu. Bekingnya kuat," kata seorang warga yang mengaku Sanusi, Kamis (12/5/2016). "Sebetulnya masyarakat sudah kesal dengan warem yang ada. selain mengganggu ketenangan juga bikin rusak moral anak-anak."
Kawasan prostitusi Alang-alang di Jalan Swadaya RT 01/06 sudah beroperasi sekitar sejak puluhan tahun. Tapi makin tahun jumlahnya makim banyak. Tercatat ada sekitar 50 warem. Jumlah wanita penghiburnya pun bertambah hingga sampai 200 orang.
Siang tadi, saat penertiban petugas hanya merobohkan sejumlah bangunan semi permanen yang dijadikan warung remang-remang dan kafe dangdut semi permanen. Petugas menemukan dasn mengangkut serta sofa, meja, lemari es, dan kasur dari lokasi. (TS/ML)