Besok Prosesi Seba Baduy Dimulai Di Banten
Kamis, 12 Mei 2016
Edit
Upacara Seba Baduy Tahun Lalu. Pisang Pun Dibawa sebagai bentuk Penghormatan |
BANTEN - Masyarakat adat Baduy Luar dan Baduy Dalam memiliki tradisi
unik yang digelar setiap tahun. Tradisi itu, bernama SebaBaduy. Di 2016 ini,
upacara tradisi akan dipusatkan di gedung eks Pendopo Gubernur di Alun-alun
Barat Kota Serang, Banten pada 13 - 15 Mei 2016.
Sebelum upacara itu, warga Baduy dalam
dan Baduy luar, Banten, akan menempuh perjalanan jauh. Mereka akan berjalan
kaki menempuh jarak sekitar 115 kilometer. Beragam hasil bumi dibawa dalam
perjalanan panjang itu. Semuanya, akan disampaikan kepada kepala pemerintah
daerah yang kerap disebut Bapak Gede. Ini bukanlah upeti, melainkan bentuk
ketulusan dan keikhlasan semata yang diungkapkan setiap tahun.
“Tahun ini, sebanyak 1.839 warga
akan mengikuti tradisi yang diawali dengan mendatangi Kantor Bupati Lebak dan
Kantor Gubernur Banten sebagai ‘Bapak Gede’ . Masyarakat Baduy akan menyerahkan
hasil komoditas pertanian kepada kepala pemerintah daerah di upacara itu,” kata
Kepala Dinas Kebudayaan dan Paiwisata (Disbudpar) Banten Opar Sochari, dalam
rilisnya, Rabu (11/5).
Ritual tahunan masyarakat adat Baduy menjadi salah satu objek wisata budaya di Banten,
yang sudah terkenal tidak hanya di dalam negeri tetapi sampai mancanegara.
Karena itu, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memberikan dukungan penuh dalam
even ini.
“Pak Menpar Arief Yahya sering menyebut, portofolio produk pariwisata
Wonderful Indonesia itu ada tiga, Alam 35%, Budaya 60%, dan Buatan Manusia 5%.
Seba Baduy itu ada di kolom budaya yang
60% itu. Karenanya, membuat even budaya yang kental dengan culture Baduy sudah
sangat tepat. Silakan ke Banten. Tonton Seba Baduy. Pasti seru,” terang Deputi
Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuty,
Selasa (10/5).
Perayaan “Seba baduy” sampai
sekarang masih dipertahankan secara turun-temurun oleh masyarakat Baduy Dalam
yang berpakaian khas putih-putih dan masyarakat Baduy Luar yang berpakaian
hitam-hitam. Perjalanan saat upacara ditempuh lebih kurang 12 jam. Tidak kenal
panas dan hujan. Segala cuaca akan tetap diterabas. Warga Baduy yang ikut dalam
Seba, semuanya laki-laki. Kaum hawa dilarang ikut.
Perayaan Seba Baduy, biasanya
dilakukan setelah warga baduy menjalani ritual kawalu selama tiga bulan.
Kawasan masyarakat Baduy dalam yang tersebar di tiga kampung, yakni Cibeo,
Cikeusik dan Cikawartana, saat ritual kawalu biasanya tertutup bagi wisatawan
atau pengunjung. (Red/Tribun)