Masalah Sampah Di Pasar Ciputat Tak Teratasi
Senin, 25 April 2016
Edit
Bak Sampah di Jl Aria Puta. Bikin Macet dan Berbau. (Foto:Ist) |
Kebesihan di Pasar Ciputat banyak dikeluhkan masyarakat.
Betapa tidak, sudah sejak sebelum Kota Tangsel berdiri sampah berserakan dan kesemawutan sudah sangat menjengkelkan. Tapi hingga
kini belum juga ditangani dengan baik. Pasar
Ciputat seperti zona yang hilang.
Bukan hanya kebersihan, kesemrawutan pasar Ciputat sepetinya juga dibiarkan. Menurut
pantauan www.cipasara.com, mulai dari samping Koramil hingga tembus Jalan
Aria Putra memang sangat semrawut.
Bayangkan, jalan tersebut diperuntukan
untuk kendaraan ngedroup barang. Tapi separuh badan jalan digunakan pedagang untuk pasang tenda
berjualan. Dari mulai jualan sayur,
klontong, ikan dan lain –lain. Akibatnya jalan jadi sempit, kalau ada mobil
berpapasan, terpaksa harus ada yang
mengatur supaya bisa melaju bersimpangan.
Kesulitan tersebut masih diperparah oleh parkir motor para
pembeli di depan lapak –lapak pedagang yang seenaknya. Tak heran kemacetan
sering terjadi dan cukup lama.
“Kadang kita sampai pusing nunggu bisa keluar dari pasar,”
kata Anto, suplayer mainan di Pasar
Ciputat. “Kalau saya masuk lewat depan bawa barangnya kejauhan, jadi saya terpaksa lewat pintu belakang pasar.”
Yang lebih kacau bila hujan. Air banyak yang tergenang dan
menguarkan bau busuk sampah. Bau busuk sampah makin nyengat saat di jln Aria
Putra. Bak sampah yang sudah penuh tak segera diangkut. Alhasil membusuk dan
mengeluarkan bau tak sedap.
“Apalagi kalau hari Minggu. Sampah berserakan dimana –mana.
Bahkan sampai menumpuk di bawah fly over.
Bak sampah samping pasar menimbulkan pemandangan menjijikan,” kata Sukarya,
pedagang arloji tak jauh dari pasar. “Entah sampai kapan sampah dan kesemrawutan
akan bisa diatasi.”
Sukarya berharap, Airin Rachmi Dhiany segera turun tangan
membenahi secara permanen. ( ts)