17.101 Siswa SLA Kota Tangsel Ikuti Ujian Nasional
Senin, 04 April 2016
Edit
Ujian Bebasis komputer. (Foto : Antara)
Hari ini siswa siswi SMK dan SMA se Kota Tangsel yang jumlahnya 17.101 akan mengikuti UN (Ujian Nasional). Masing –masing sekolah penyelenggara sudah siap. Demikian pula siswa –siswi calon peserta.
“Mudah- mudahan peserta tak ada yang sakit atau halangan apapun sehingga semua bisa ikut ujian,” kata Muslim, Kasi SMA Dindik Kota Tangsel.
Menurut Muslim, UN tahun ini akan diikuti 17.101..Adapun rincian sekolah yang mengikuti UN berbasis komputer (UNBK) adalah SMA Negeri sebanyak 10 dan SMA swasta sebanyak 10 dan sisanya 49 sekolah UN berbasis paper base test.Sementara, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mengikuti UN berbasis komputer sebanyak tujuh sekolah dan UN paper base test sebanyak 65 sekolah.
Mengingat masing –masing sekolah penyelenggara tak memiliki computer sesuai jumlah peserta sehingga ada sekolah yang menyelenggarakan secara giliran. Di SMA Negei 9 misalnya, ada dua ship. Ship pertama jam 08.00 - 10.00. Ship kedua jam 11.00 – 13.00. Dan ujian dengan waktu bergilian diperbolehkan oleh Kemendikbud.
Untuk pengawas ujian, setiap ruang ujian terdapat dua pengawas yang akan mengawasi pelaksanaan UN. “Yang jelas per ruang dua pengawas, itu bagi sekolah yang UN PBT (paper base test) untuk UNBK tidak berlaku. (TS)
Hari ini siswa siswi SMK dan SMA se Kota Tangsel yang jumlahnya 17.101 akan mengikuti UN (Ujian Nasional). Masing –masing sekolah penyelenggara sudah siap. Demikian pula siswa –siswi calon peserta.
“Mudah- mudahan peserta tak ada yang sakit atau halangan apapun sehingga semua bisa ikut ujian,” kata Muslim, Kasi SMA Dindik Kota Tangsel.
Menurut Muslim, UN tahun ini akan diikuti 17.101..Adapun rincian sekolah yang mengikuti UN berbasis komputer (UNBK) adalah SMA Negeri sebanyak 10 dan SMA swasta sebanyak 10 dan sisanya 49 sekolah UN berbasis paper base test.Sementara, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mengikuti UN berbasis komputer sebanyak tujuh sekolah dan UN paper base test sebanyak 65 sekolah.
Mengingat masing –masing sekolah penyelenggara tak memiliki computer sesuai jumlah peserta sehingga ada sekolah yang menyelenggarakan secara giliran. Di SMA Negei 9 misalnya, ada dua ship. Ship pertama jam 08.00 - 10.00. Ship kedua jam 11.00 – 13.00. Dan ujian dengan waktu bergilian diperbolehkan oleh Kemendikbud.
Untuk pengawas ujian, setiap ruang ujian terdapat dua pengawas yang akan mengawasi pelaksanaan UN. “Yang jelas per ruang dua pengawas, itu bagi sekolah yang UN PBT (paper base test) untuk UNBK tidak berlaku. (TS)