Dindik Tangsel Selenggarakan Jambore PTK & PAUDNI
Selasa, 22 Maret 2016
Edit
Jambore PTK dan PUDNI untuk Kota
Tangsel digelar cukup ramai. Setidaknya sekitar 60 lembaga perwakilan PKBM, PUDNI dan penyelenggara
kursus hadir pada acara ini yang
diselenggarakan di Puspitek, Kota Tangsel (22/3). Dan sejumlah pimpinannya mempresentasikan
keunggulannya, karya nyata yang telah dibuat.
Yang cukup menarik presentasi dari
PKBM Maleo dengan juru bicaranya Ny Bidardini. Dari gambaran yang
dipresentasikan dengan in focus tampak
PKBM yang berlokasi di Bintaro ini representative,
baik sekolah yg dikelola maupun sarananya. Bangku dan ruang belajar bersih
dan diisi siswa sesuai kapasitas.
“Semua siswa kami dijamin dan
didanai oleh donatur. Tidak hanya
donatur perorangan tapi ada juga donatur yang mewakili lembaga,” kata
Bidardini. “Kami menyelenggarakan
tingkat SMP dan SMA. Untuk masuk ke PKBM Maleo ada syaratnya. Salah satunya
harus dari keluarga pra sejahtera. Visi kami memang ingin mengangkat mereka
yang kurang mampu,” tambah wanita yang akrab disapa Dini ini.
Meski paparan PKBM Maleo cukup
menarik, ada seorang juri yang memberi masukan agar dicarikan solusi bagi
kelangsungan siswa belajar bila ada donatur yang tiba –tiba berhenti memberikan
jaminan biayanya.
Secara keseluruhan, menurut Iwan Setiawan dari PKBM Siliwangi, Pamulang
mengatakan, program Lomba Jambore PTK dan PAUDNI ini diselenggarakan secara
berjenjang dari mulai tingkat
Kota/Kabupaten, Provinsi dan terakhir Tingkat Nasional.
“Tingkat provinsi Banten akan
diselenggarakan bulan Maret juga. Tangsel siap untuk berkompetisi,” ujar Iwan.
Selanjutnya Iwan menyebutkan, banyak hal yang bisa diambil dari program ini.
Semua penyelanggara jadi terpacu meningkatkan mutu secara sehat.
Sadzali, Kasi Dindik menambahkan, Jambore PTK & PAUDNI sudah
rutin diselengarakan tiap tahun. Tahun lalu Tangsel menyabet dua kategori di
tingkat provinsi. “Mudah-mudahan tahun ini bisa dapat lagi,” katanya. (Sekar)