Dewan Janji Akomodir Hasil Reses
Kamis, 03 Maret 2016
Edit
SERPONG –
Laporan hasil reses perdana 2016 akan diparipunakan hari ini di STIP Sahid,
Pamulang. Seluruh reses di setiap daerah pemilihan (dapil) akan dibacakan
masing-masing perwakilan Dapil.
Ketua DPRD Tangsel, Moch Ramlie, mengungkapkan dalam paripurna
tersebut akan diundang pula Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sekaligus
mendengarkan rangkuman hasil aspirasi masyarakat Tangsel pada masa reses
beberapa waktu lalu.
Setelah diparipurnakan, DPRD Tangsel akan mengakomodir apa yang
menjadi aspirasi masyarakat Tangsel dan juga akan mengawal aspirasi tersebut.
“Partinya akan kita akomodir seluruh aspiriasi prioritas
masyarakat dalam reses kemarin, dan akan kita akomodir pada Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah (APBD) 2017 nanti,” ujarnya.
Ramlie juga mengatakan, reses yang bertepatan juga dengan kegiatan
Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan itu, juga akan
disinergikan dengan usulan masyarakat pada musrenbang.
“Karena
dewan juga hadir dalam kegiatan musrenbang, dan kegiatan reses kali ini
bersamaan dnegan kegiatan musrenbang, maka akan kita sinergikan nantinya
usuilan atau aspirasi masyarakat di reses dan musrenbang,” tuturnya.
Sinergi yang akan dilakukan nantinya, yaitu ketika ada usulan yang
tidak tertampung dalam kegiatan musrenbang dan selanjutnya diakomodir oleh
dewan dalam aspirasi pada kegiatan reses.
“Karena ini sudah mnejadi fungsi kita untuk memperjuangkan
aspuirasi masyarakat, dan tentunya kita juga akan menjalin komunkasi yang baik
agar SKPD terkait juga bisa menjalankan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat
nantinya,” ujarnya.
Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidyatullah
Jakarta, Zaki Mubarak mengatakan, masyrakat pun harus terlibat mengawal aspirasi
yang mereka sampaikan dalam kegiatan reses.
“Masyarakat juga jangan menyerahkan seluruhnya kepada dewan,
tetapi harus dikawal juga aspirasi yang mereka sampaikan dalam reses dewan
kemarin. Agar semuanya benar-benar terakomodir tidak hanya sekadar janji saja,”
ujarnya.
Zaki mengatakan, jika hasil apirasi yang disampaikan dalam
kegiatan reses itu tidak terealisai pada pengangaran selanjutnya, maka
masyarakat pun harus mempertanyakan alasannya.
“Masayarakat juga harus mempertanyakan jika aspirasi itu tidak
terealisasi, apakah memang tidak masuk dalam program pembangunan pemerintah
atau memang tidak diperjuangkan oleh wakil rakyatnya,” paparnya. (Tangselpos).