Dalam Seleksi Sekda Keberatan Masyarakat Perlu Diakomodir
Sabtu, 19 Maret 2016
Edit
Firdaus, Kepala BKPP Tangsel. |
Masyarakat berharap, Sekda (Sekretaris Daerah) Kota Tangsel yang nanti terpilih merupakan sosok pejabat yang memiliki intregitas, kompetensi, disiplin, bebas dari Narkoba dan cacat moral. Untuk itu perlu dibentuk tim seleksi yang memiliki akuntabilitas dan diberikannya peluang publik untuk berperan mengajukan keberatan bila Sekda terpilih tidak sesuai harapan masyarakat.
Pernyataan tersebut
mengemuka dalam diskusi di
Bufe, Serpong kemarin, yang dihadiri sejumlah wartawan, aktivis LSM dengan
pembicara M.Firdaus, Kepala
BKPP Kota Tangsel dan R. Sakir.
Menurut Firdaus, lembaga
yang dipimpinnya siap untuk melaksanakan membentuk tim seleksi sesuai dengan
peraturan dan juknis yang ada. Bahkan untuk pembentukan tim dan seleksi
pihaknya telah menganggarkan untuk kegiatan tahun 2016 ini.
“Dalam seleksi, sesuai peraturan, calon Sekda harus mengikuti
sejumlah tahapan, yakni test kesehatan dan psikologi seperti layaknya
pencalonan kepala daerah. Sanggahan atau keberatan dari masyarakat diakomodir
saat tim seleksi melakukan kajian rekam jejak calon,” kata Firdaus.
Firdaus tak menjawab secara
tegas, apakah tim seleksi calon Sekda yang dibentuk setahun lalu masih berlaku
hingga sekarang atau tidak setelah Airin Rachmi Dhiany, Walkot Tangsel terpilih
kembali. Firdaus hanya menegaskan, jika harus dibentuk kembali pihaknya siap
menjalankan dengan pihak lain.
Sekadar mengingatkan, Tim Seleksi
Calon Sekda dibentuk untuk
mencari pengganti Dudung
E.Direja yang memasuki masa
pensiun setahun lalu. Namun dalam perjalanannya Tim Seleksi berhenti bekerja karena salah
satu anggotanya mengundurkan diri dan Tangsel menyelenggarakan Pilkada.
Airin Rachmi Dhiany secara terpisah
mengatakan kepada pers, pihaknya
bisa saja membentuk kembali tim seleksi Sekda.
Dan dirinya akan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait. (SA)