20 SMA Tangsel Akan Ikut Ujian Online
Senin, 14 Maret 2016
Edit
Siswa siswa SMA Tangsel Sibuk Belajar. (Foto: Tribun) |
Hari ini
siswa siswi SMA Negeri Tangsel serentak mengikuti
US (Ujian Sekolah). US akan berlangsung
hingga Kamis (17/3). Dari pantauan cipasera.com di lapangan sejak Sabtu lalu, semua SMA sangat siap
menyelenggarakan US. Di SMA Negeri 9,
Sarua, Tangsel misalnya, sejumlah
siswa hingga jam 13.00 masih ada yang melunasi bayaran
sekolah.
“Kami
terpaksa jual laptop untuk melunasi SPP Rp
1 jt karena kalau tidak dilunasi tak diperbolehkan ikut US. Ini sekolah kejam,
padahal semua biaya sekolah sudah ditanggung BOS (Biaya Operasional Sekolah)
dari pemerintah,” kata Henry, salah seorang
wali murid.
Henry
melanjutkan, BOS diberikan ke sekolah sekolah, salah satu tujuannya
adalah memperingan siswa. “Tapi tetap saja siswa dari dulu tetap kena pungutan. Bukan hanya
SPP yang besarnya Rp 200 ribu tapi juga pungutan eskul, computer bahkan untuk
kegiatan OSIS juga dipungut Rp 30 per bulan. Ini gila,” tambah Henry.
Siapa yang
tak khawatir bila tak ikut US sebab kini nilai US sangat penting. Hasil US
menentukan kualitas kelulusan siswa. Untuk itu, tiap siswa berusaha keras untuk
ikut US.
Menanggapi pungutan jelang US, M.Muslim, Kasi SMA Dinas
Pendidikan Kota Tangsel menyatakan, “Wah saya tak bisa menjawab. Coba tanyakan
ke sekolah masing-masing. BOS itu dikelola langsung oleh sekolah,” kata Muslim.
Tapi dalam
US, menurut Muslim, US berlangsung baik sejak pagi ini. Hampir semua siswa yang
sehat mengikuti. “Sampai siang ini saya belum menerima jumlah siswa yang gagal ikut US,” tegas Muslim.” Gagal ikut US bisa saja terjadi karena siswa tiba tiba sakit atau berhalangan karena suatu hal. Namun
yang berhalangan bisa mengulang
dikemudian hari.”
Ujian
susulan diperbolehkan layaknya ujian nasional (UN). Tapi untuk jadwal US susulan ditentukan sekolah masing- masing. Muslim mengingatkan, meski
sudah US, para siswa harus tetap rajin belajar. Soalnya pada 4 April sudah
harus Ujian Nasional.
Ujian
Nasional di Kota Tangsel untuk SMA akan diikuti 6990 siswa siswi. Lebih banyak
dibandang tahun lalu yang hanya diikuti sekitar 6700 siswa. Dari 60 sekolah hanya 20 sekolah yang ikut UNBK (Ujian Nasional
Berbasis Komputer).
“Untuk SMA Negri yang tak ikut UNBK SMA 10 dan 12,” kata Muslim. TW